Anda semua pasti kenal dengan pohon pisang apalagi buahnya, Hampir semua orang menyukainya termasuk hewan sekalipun. Tetapi tidak halnya jika keberadaan tanaman herba asli dari asia tenggara itu berada atau tumbuh di areal perkebunan kelapa sawit. Meskipun penyebarannya tidak secepat penyebaran gulma lain seperti lalang (Imperata cylindrica) namun jika dibiarkan bisa merugikan potensi yield kebun kelapa sawit itu sendiri dikarenakan pohon pisang (Musa paradisiaca) berperan sebagai kompetitor, menggangu akses kegiatan rawat ataupun panen juga sangat mengganggu dari sisi estetika.
Nah sahabat planter, lantas bagaimana cara mengtasi gulma tersebut? Cukup sederhana kawan, cukup dikendalikan dengan teknik implant dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Rendam Tusuk bambu atau batang korek api kedalam larutan 2-4 D Amine selama 24 jam
- Tusuk batang pisang dengan tusuk bambu ataupun batang korek api yang sudah direndam tadi, cukup 1 tusuk bambu per batang
- Kemudian amati, proses kematian pohon pisang bisa berlangsung selama 2 minggu tergantung daya resap tusuk yang digunakan
Sahabat Planter, pada kesempatan yang baik ini saya juga akan berbagi tips tentang bagaimana mengendalikan gulma keladi, kenapa keladi harus dikendalikan? alasannya hampir sama dengan penjelasan diatas. Cara pengendaliannya adalah dengan disemprot dengan Methyl metsulfuron (konsentrasi 0,033 % dan dosis 0,075 kg per ha) yang diberi Surfactan (konsentrasi 0,22 % dan dosis 0,5 ltr per ha)
Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat dan jika sahabat planter memiliki tips dan trik seputar pengendalian gulma silahkan share ke kami.. Bravo Perkebunan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk tidak memposting konten yang mengandung unsur pornografi, SARA,dan ataupun menghujat golongan atau kelompok tertentu