Semangat Pagi!! Selamat Datang di komunitas planter Indonesia... Sebagai wadah komunitas planter untuk sharing, discuse dan seputar informasi dunia perkebunan terbaru
«»
Cari Kerja?

Cara Pengendalian Kentosan Sawit.

Diperkebunan kelapa sawit sering kita jumpai yang namanya kentosan, apakah kentosan itu? Kentosan adalah anak kelapa sawit yang tumbuh di lokasi kebun kelapa sawit yang akhirnya menjadi gulma terutama jika dalam jumlah yang sangat banyak. Dibeberapa kebun hal ini menjadi masalah yang sangat utama karena banyak terdapat kentosan di kebun sehingga menggangu aktifitas karyawan untuk bekerja.

Terjadinya kentosan disebabkan oleh berondolan yang tinggal (losses) baik di piringan, pasar pikul, gawangan dan tempat pengumpulan hasil (tph) karena tidak di kutip oleh pekerja panen atau tukang kutip berondolan. Brondolan ini kemudian tumbuh dan berkembang. Akibat ketidak disiplinan pekerja maka pengusaha kelapa sawit akan mengalami kerugian karena seharusnya berondolan tersebut adalah produksi yang memiliki nilai jual bersamaan dengan tandan buah segar.

Kerugian yang ditimbulkan oleh kentosan :
1. Memerlukan biaya yang tinggi untuk pengendalian karena susah untuk di kendalikan
2. Merusak estetika kebun
3. Gulma yang berbahaya karena akan tumbuh dengan cepat
4. Mengangu pekerja saat memupuk dan panen
5. Tempat tinggal hama tikus sehingga dapat menjadi hama yang banyak


Pengendalian kentosan dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Manual
Secara manual pengendalian kentosan dilakukan dengan cara mendongkel menggunakan cados (cangkul dodos) kemudian di kumpulkan atau diletakkan di atas pelepah kering karena jika menyetuh tanah maka ada kemungkinan kentosan akan tumbuh kembali. Pekerjaan ini biasanya dilakukan jika kentosan yang ada hanya sedikit di lapangan untuk menekan biaya pengendalian kentosan yang diperlukan.

2. Kimia
Secara kimia kentosan dapat dikendalikan dengan menggunakan bahan kimia yang berbahan aktif glifosat dengan konsentrasi 0,15%. Perlu di perhatikan agar pada saat penyemprotan agar seluruh bagian kentosan mulai dari daun dan batang kena secara merata.
Dibeberapa tempat karena jumlah kentosan yang sedikit pengendalian dapat juga di lakukan dengan menggunakan sistem penyiraman dengan menggunakan larutan glifosat 0,15% yang di masukkan kedalam botol kecap. Cara aplikasinya adalah jika ada kentosan maka larutan tersebut di siramkan ke kentosan tersebut seperti member kecap ke makan.
 3.      Supervisi


Cara ini adalah cara yang paling efektif karena lebih baik mencegah daripada mengobati jadi lebih baik mencegah sumber kentosan dari pada mengendalikan kentosannya. Cara yang dapat dilakukan adalah melakukan supervisi yang ketat terhadap pemanen, pengutip brondolan dan kenek truk saat panen dan angkut tandan buah segar sehingga tidak ada losses brondolan di lapangan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan cek ancak saat panen untuk mengetahui brodolan tinggal dan mengecek tph setelah pengangkutan untuk mengetahui brondolan yang tinggal di tempat tersebut. Cara ini akan lebih mengutungkan daripada harus mengendalikan kentosan sendiri.


Demikian informasi tentang cara pengendalian kentosan di perkebunan kelapa sawit semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

4 komentar:

  1. wow infonya keren bang.. maju sawit indonesia

    BalasHapus
  2. pagi gan, saya juga sedang mencoba utk meracik bahan utk membasi rumput liar,
    saya butuh bahan aktif glyphosate/glifosat,
    kira2 saya dapat mendapatkan nya dmna yaa gan,
    mohon infonya,
    terima kasih gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. beli di toko pertanian banyak gan

      Hapus
  3. Anonim8/05/2022

    jurnal tersediakah om..?

    BalasHapus

Mohon untuk tidak memposting konten yang mengandung unsur pornografi, SARA,dan ataupun menghujat golongan atau kelompok tertentu

 

About Me

SEMANGAT PAGI!! Saya hanya seorang BHL perkebunan di Smart.Tbk yang mencoba menyalurkan hobby didunia maya guna menciptakan sarana "Lingkaran Pagi" bagi sesama Planter. Adalah alumni INSTIPER Jogja yang masih perlu banyak belajar,Untuk detail tentang saya, silahkan klik link FB + Tweet dibawah.,Read More..

Artikel Terbaru